Alor, NTT – Badai Siklon Tropis Seroja yang menghantam wilayah Nusa Tenggara Timur sejak Jumat, (02/04/2021) hingga Senin (05/04/2021) memberikan dampak kerusakan yang sangat memprihatinkan di seantero wilayah NTT. Badai mengakibatkan lumpuhnya berbagai aktivitas masyarakat, kerusakan perumahan rakyat dan fasilitas umum, hingga jatuhnya ratusan korban jiwa di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.
Mengetahui kondisi tersebut, Education Technology Madrasah Indonesia (Edutech Madrasah) terpanggil untuk terlibat dalam aksi peduli bencana untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak.
Melalui Perwakilan Edutech Madrasah Indonesia wilayah NTT, Hadi Kammis dan Tim mengunjungi MIS Baburrahman, salah satu Madrasah Swasta korban badai Siklon Tropis Seroja yang terletak di Kampung Air Panas, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Kepala MIS Baburrahman, Ibu Marsuhaiba Abubakar, S.Ag, saat dikunjungi Perwakilan Edutech Madrasah Indonesia pada senin (19/04/2021) memperlihatkan beberapa kerusakan yang terjadi pada madrasah asuhannya, yaitu rubuhnya sarana penghubung antar gedung madrasah, terhempasnya beberapa atap bangunan dan kerusakan pada plafon bangunan madrasah akibat hantaman badai tersebut.
“Badai mulai terasa pada hari jumat(02/04/2021), hujan angin selama bebrapa hari ini membuat kami di pesisir pantai seperti ini (red-yang kami lihat), sebagian besar masyarakat kampung pesisir ini berlarian menyelamatkan diri di madrasah kami, saat itu kami panik, kami hanya berharap kepada Alloh swt agar badai ini cepat reda”. Demikian Marsuhaiba menggambarkan kondisi yang terjadi pada saat badai datang.
“Pihak Kelurahan Kabir sudah mendata kerusakan madrasah kami, dan sampai saat ini kami belum mendapatkan bantuan dari organisasi manapun, mungkin mereka prioritaskan wilayah yang ada korban jiwa, kecuai bapak-bapak (red-Edutech Madrasah) yang sudah jauh-jauh datang datang melihat dan memberikan bantuan kepada kami, walaupun kami tidak terlalu tahu tantang organisasi ini namun kami berdoa semoga Alloh menjadikan bantuan ini sebagai amal jariah dan mengganti rasa capai bapak-bapak dengan pahala yang berlipat ganda, dan semoga organisasi ini tetap ada untuk seterusnya”, lanjut Marsuhaibah.
Pada kesempatan tersebut tim Edutech Madrasah Indonesia menyampaikan sedikit gambaran tentang organisasi ini. “Edutech Madrasah merupakan organisasi profesi yang berbegrak dalam bidang pendidikan, peningkatan mutu tenaga pendidik dalam menguasai teknologi merupakan sasaran utama dalam pergerakan organiasi ini. Organisasi induknya berada di Jakarta dan telah memiliki 15 perwakilan daerah (DPD) di masing-masing provinsi, termasuk DPD NTT. Sedikit bantuan yang kami berikan, mengatasnamakan guru-guru madrasah Indonesia yang tergabung dalam Education Technology Madrasah Indnesia ini semoga dapat membantu meringankan beban madrasah dalam memperbaiki kerusakan yang ada,” tutup Hadi dalam mengakhiri kunjungan tersebut.***
Alhamdulillah
BalasHapusPosting Komentar